Rupiah diproyeksi bergerak stabil merespons pertumbuhan ekonomi Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah data pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal I 2018 dirilis, rupiah pukul 12.28 WIB tercatat melemah 0,22% menjadi Rp 13.975 per dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot, Senin (7/5).

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2018 sebesar 5,06% secara year on year (yoy). Angka ini lebih tinggi dari kuartal I 2017 yang sebesar 5,01%.

Meski hasil data pertumbuhan ekonomi tersebut lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia dan proyeksi pemerintah yang masing-masing sebesar 5,1% dan 5,2% yoy, Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan melesetnya proyeksi pertumbuhan ekonomi kali ini tidak akan membuat rupiah jatuh terlalu dalam atau tembus Rp 14.000 per dollar AS di hari ini.


"Pasar masih melihat positif pada pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya," kata Mikail, Senin (7/5). Mikail pun memprediksi pergerakan rupiah hari ini masih akan stabil di kisaran Rp 13.950 per dollar AS-Rp 13.990 per dollar AS.

Mikail memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh lebih tinggi di kuartal selanjutnya di tahun ini. Rupiah pun ia prediksikan masih terjaga karena Bank Indonesia akan terus intervensi jika rupiah jauh dari fundamentalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati