Rupiah Diproyeksi Kembali Melemah Hari Ini (13/5), Simak Sentimen yang Menyeretnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi kembali melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Jumat (13/5). Penguatan indeks dolar Amerika Serikat (AS) akan jadi sentimen yang menekan rupiah.

Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan, indeks dolar AS berpotensi naik seiring dengan semakin menguatnya ekspektasi pasar terhadap sikap agresif The Fed dalam menaikkan suku bunga acuan pada Juni mendatang.

“Rilis data Producer Purchasing Index (PPI) yang baru saja dirilis memperkuat pandangan pelaku pasar tersebut,” kata Andian kepada Kontan.co.id.


Baca Juga: Simak Prediksi Rupiah Menjelang Akhir Pekan

Adapun, data PPI untuk bulan April naik sebesar 0,5% secara bulanan atau 11% secara tahunan. Angka tersebut sesuai dengan proyeksi konsensus pasar. Dengan masih tingginya angka inflasi AS baik dari sisi CPI maupun PPI disinyalir akan semakin mempertegas sikap The Fed terkait pengetatan kebijakan moneternya.

Pada hari ini, Andian memperkirakan rupiah akan diperdagangkan pada kisaran Rp 14.480 - Rp 14.600 per dolar AS.

Sementara itu, kemarin nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup mengalami koreksi 0,30% ke level Rp 14.598 per dolar AS. Sedangkan di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.585 per dolar AS atau melemah 0,27%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari