KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diproyeksi lanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini (22/10). Para analis melihat, sentimen eksternal masih jadi faktor utama yang menekan pergerakan rupiah. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menyebut, sentimen eksternal yang lebih kuat akan memicu tren negatif bagi rupiah berlanjut pada hari ini. “Pasar kemungkinan akan terus mencermati mengenai kekhawatiran mengenai krisis energi, yang bisa memicu kekhawatiran inflasi. Hal ini berpotensi mempercepat Federal Reserve (The Fed) untuk melakukan tapering yang tentunya bisa jadi sentimen negatif buat rupiah,” kata Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (21/10).
Rupiah diproyeksi kembali melemah, simak sentimen yang mempengaruhinya hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diproyeksi lanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini (22/10). Para analis melihat, sentimen eksternal masih jadi faktor utama yang menekan pergerakan rupiah. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menyebut, sentimen eksternal yang lebih kuat akan memicu tren negatif bagi rupiah berlanjut pada hari ini. “Pasar kemungkinan akan terus mencermati mengenai kekhawatiran mengenai krisis energi, yang bisa memicu kekhawatiran inflasi. Hal ini berpotensi mempercepat Federal Reserve (The Fed) untuk melakukan tapering yang tentunya bisa jadi sentimen negatif buat rupiah,” kata Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (21/10).