KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diproyeksi lanjut menguat pada perdagangan awal pekan ini. Kombinasi sentimen eksternal dan internal bakal menopang pergerakan rupiah hari ini (1/8) Sekedar mengingatkan, rupiah spot ditutup menguat 0,59% ke level Rp 14.834 per dolar AS pada Jumat (29/7). Sejalan, rupiah Jisdor juga melonjak 0,66% ke Rp 14.860 per dolar AS. Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, sentimen utama yang menopang pergerakan rupiah datang dari pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS). Dolar AS melemah usai mereda-nya ekspektasi dari kebijakan agresif kenaikan suku bunga yang dilakukan Federal Reserve (The Fed).
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, pernyataan The Fed dalam rapat FOMC di tengah pekan lalu, yang tidak mengisyaratkan arah suku bunga ke depan, juga memicu koreksi pada dolar AS. Hal ini menguntungkan mata uang emerging market termasuk rupiah. Baca Juga: Ekonom BCA: Inflasi Juli 2022 Sudah Hampir Capai 5% YoY