KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,36% ke Rp 16.293 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (5/2). Penguatan diperkirakan berlanjut, kendati terbatas pada Kamis (6/2). Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah terjadi seiring pelemahan dolar AS oleh meredanya kekhawatiran perang dagang. "Rupiah juga didukung oleh data PDB kuartal IV 2024 Indonesia yang secara umum lebih baik dan menunjukkan pertumbuhan yang masih di atas 5%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (5/2). Untuk Kamis (6/2), investor menantikan data pekerjaan AS ADP dan ISM service AS. Menurutnya, walau rupiah diperkirakan masih berpotensi menguat, namun akan terbatas karena penguatannya lebih didorong oleh koreksi pada dolar AS oleh perkembangan seputar tarif.
Rupiah Diproyeksi Menguat Terbatas pada Kamis (6/2), Simak Sentimen Pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,36% ke Rp 16.293 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (5/2). Penguatan diperkirakan berlanjut, kendati terbatas pada Kamis (6/2). Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah terjadi seiring pelemahan dolar AS oleh meredanya kekhawatiran perang dagang. "Rupiah juga didukung oleh data PDB kuartal IV 2024 Indonesia yang secara umum lebih baik dan menunjukkan pertumbuhan yang masih di atas 5%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (5/2). Untuk Kamis (6/2), investor menantikan data pekerjaan AS ADP dan ISM service AS. Menurutnya, walau rupiah diperkirakan masih berpotensi menguat, namun akan terbatas karena penguatannya lebih didorong oleh koreksi pada dolar AS oleh perkembangan seputar tarif.