KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Joe Biden yang disampaikan setelah pelantikannya menjadi presiden Amerika Serikat (AS) membawa sentimen risk on. Namun, rupiah berpotensi melemah tipis setelah menguat beberapa hari lalu. Rupiah di pasar spot, Kamis (21/1) tercatat menguat 0,25% ke Rp 14.000 per dolar AS. Kompak, rupiah di kurs tengah BI juga menguat 0,18% ke Rp 14.039 per dolar AS. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan rangkaian inagurasi Biden meningkatkan risk on pelaku pasar dan membawa pengaruh positif bagi rupiah. Ekonom Bank Mandiri Reni Eka Puteri mengatakan, petinggi dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDGBI) yang memutuskan suku bunga tetap di 3,75%, berpotensi membuat pergerakan rupiah stabil. "Pergerakan rupiah besok didominasi data AS dan Eropa, dari domestik tidak ada," kata Reny, Kamis (21/1).
Rupiah diproyeksikan melemah tipis setelah pelantikan Biden
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Joe Biden yang disampaikan setelah pelantikannya menjadi presiden Amerika Serikat (AS) membawa sentimen risk on. Namun, rupiah berpotensi melemah tipis setelah menguat beberapa hari lalu. Rupiah di pasar spot, Kamis (21/1) tercatat menguat 0,25% ke Rp 14.000 per dolar AS. Kompak, rupiah di kurs tengah BI juga menguat 0,18% ke Rp 14.039 per dolar AS. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan rangkaian inagurasi Biden meningkatkan risk on pelaku pasar dan membawa pengaruh positif bagi rupiah. Ekonom Bank Mandiri Reni Eka Puteri mengatakan, petinggi dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDGBI) yang memutuskan suku bunga tetap di 3,75%, berpotensi membuat pergerakan rupiah stabil. "Pergerakan rupiah besok didominasi data AS dan Eropa, dari domestik tidak ada," kata Reny, Kamis (21/1).