Rupiah Diramal akan Kembali Menguat pada Hari Ini (14/6), Intip Proyeksinya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (13/6). Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup naik 0,15% menjadi Rp 16.270 per dolar AS, setelah empat hari berturut-turut melemah.

Sedangkan di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah juga menguat tipis 0,06% ke level Rp 16.286 per dolar AS, pada Kamis (13/6). 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah bergerak menguat terbatas pada perdagangan Kamis (13/6), akibat sentimen yang mixed dari hasil rilis data inflasi AS sebelumnya.


Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Menguat ke Rp 16.286 Per Dolar AS, Kamis (13/6)

Di satu sisi, inflasi AS yang melambat mendorong penguatan sentimen risk-on dan pelemahan dolar AS. 

Sementara di sisi lain, Josua bilang, hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) merefleksikan bahwa the Fed masih cenderung berhati-hati dalam pemotongan kebijakan suku bunga. 

“Hasil rapat FOMC inilah yang menahan laju pelemahan dolar AS di sesi Asia kali ini,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Kamis (13/6). 

Josua memprediksi, pada perdagangan hari ini, Jumat (13/6) rupiah berpotensi akan melanjutkan penguatannya, meskipun lebih terbatas. Hal ini sejalan dengan potensi perlambatan dari Inflasi Harga Produsen (IHP) AS, yang akan dirilis malam nanti. 

Baca Juga: Rupiah Menguat 0,15% ke Rp 16.270 Hari Ini (13/6), Bangkit dari Level Terburuk

Sementara itu, Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memprediksi rupiah akan kembali menguat terhadap dolar AS pada Jumat (14/6), setelah data tenaga kerja klaim pengangguran AS lebih lemah dari perkiraan. 

Lukman pun memproyeksi rupiah akan bergerak fluktutif, namun ditutup menguat yang berada di kisaran Rp 16.200 - Rp 16.300 per dolar AS pada perdagangan Jumat (14/6). 

Sedangkan Josua memproyeksi, mata uang rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.200 - Rp 16.300 per dolar AS, pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (14/6). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto