KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) alias USD berpotensi lanjut melemah pada pekan depan. Akan tetapi, pelemahannya diprediksi lebih terbatas setelah pertengahan minggu. Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, pergerakan rupiah akan dipengaruhi rilis neraca dagang Indonesia bulan Desember 2022 dan keputusan moneter Bank Indonesia (BI). Neraca dagang bulan Desember 2022 diperkirakan akan tetap surplus. Kemudian, suku bunga acuan BI diprediksi akan lanjut naik sehingga membuat pasar relatif lebih stabil. Pasalnya interest rate differential BI dan The Fed akan lebih tinggi sehingga mendorong dana asing masuk kembali ke pasar saham.
Rupiah Diramal Melemah pada Pekan Depan, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) alias USD berpotensi lanjut melemah pada pekan depan. Akan tetapi, pelemahannya diprediksi lebih terbatas setelah pertengahan minggu. Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, pergerakan rupiah akan dipengaruhi rilis neraca dagang Indonesia bulan Desember 2022 dan keputusan moneter Bank Indonesia (BI). Neraca dagang bulan Desember 2022 diperkirakan akan tetap surplus. Kemudian, suku bunga acuan BI diprediksi akan lanjut naik sehingga membuat pasar relatif lebih stabil. Pasalnya interest rate differential BI dan The Fed akan lebih tinggi sehingga mendorong dana asing masuk kembali ke pasar saham.