KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak tipis di akhir pekan lalu. Di pasar spot, Jumat (26/3), rupiah ditutup menguat 0,06% ke Rp 14.418 per dolar Amerika Serikat (AS). Kompak, kurs rupiah Jisdor juga menguat 0,12% ke Rp 14.446 per dolar AS. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri mengatakan pelaku pasar masih akan mengantisipasi seperti apa pernyataan bank sentral AS Federal Reserve mengenai ekspektasi inflasi AS. Jika The Fed membiarkan ekspektasi inflasi AS terus meningkat maka bisa meningkatkan yield US Treasury dan menghadirkan risiko baru bagi rupiah. Selain itu, perkembangan kasus Covid-19 di Eropa yang meningkat berpotensi meningkatkan permintaan dollar AS sebagai aset safe haven. Sementara dari dalam negeri, belum ada data ekonomi yang bisa menyokong nilai tukar rupiah.
Rupiah diramal stabil menjelang akhir kuartal pertama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak tipis di akhir pekan lalu. Di pasar spot, Jumat (26/3), rupiah ditutup menguat 0,06% ke Rp 14.418 per dolar Amerika Serikat (AS). Kompak, kurs rupiah Jisdor juga menguat 0,12% ke Rp 14.446 per dolar AS. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri mengatakan pelaku pasar masih akan mengantisipasi seperti apa pernyataan bank sentral AS Federal Reserve mengenai ekspektasi inflasi AS. Jika The Fed membiarkan ekspektasi inflasi AS terus meningkat maka bisa meningkatkan yield US Treasury dan menghadirkan risiko baru bagi rupiah. Selain itu, perkembangan kasus Covid-19 di Eropa yang meningkat berpotensi meningkatkan permintaan dollar AS sebagai aset safe haven. Sementara dari dalam negeri, belum ada data ekonomi yang bisa menyokong nilai tukar rupiah.