JAKARTA. Pergerakkan rupiah diprediksi bakal tetap fluktuatif. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang akan ditetapkan Rapat Umum Dewan Gubernur BI pada Kamis (15/1) bakal menjadi sentimen utama yang menggerakkan rupiah. Pada penutupan Rabu (14/1), di pasar spot, rupiah melemah 0,1% ke level Rp 12.614 per dollar Amerika Serikat (AS). Sebaliknya, kurs tengah BI yang didata pada siang hari, menunjukkan penguatan rupiah sebesar 0,22% ke level Rp 12.580 per dollar AS. Reza Priyambada, Woori Koorindo Sekuritas Indonesia mengungkapkan, berkembang rumor sekaligus ekspektasi di pasar bahwa BI kemungkinan bakal mendongkrak suku bunga acuan dari posisi sekarang yang 7,75%.
Rupiah disiram spekulasi kenaikan BI rate
JAKARTA. Pergerakkan rupiah diprediksi bakal tetap fluktuatif. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang akan ditetapkan Rapat Umum Dewan Gubernur BI pada Kamis (15/1) bakal menjadi sentimen utama yang menggerakkan rupiah. Pada penutupan Rabu (14/1), di pasar spot, rupiah melemah 0,1% ke level Rp 12.614 per dollar Amerika Serikat (AS). Sebaliknya, kurs tengah BI yang didata pada siang hari, menunjukkan penguatan rupiah sebesar 0,22% ke level Rp 12.580 per dollar AS. Reza Priyambada, Woori Koorindo Sekuritas Indonesia mengungkapkan, berkembang rumor sekaligus ekspektasi di pasar bahwa BI kemungkinan bakal mendongkrak suku bunga acuan dari posisi sekarang yang 7,75%.