KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas di pasar keuangan Indonesia membaik menjadi tenaga bagi rupiah menguat terhadap dollar Amerika Serikat pada perdagangan Rabu (25/7).

Mengutip Bloomberg di pasar spot, pukul 15:57 WIB, rupiah tercatat menguat 0,48% menjadi Rp 14.475 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah tercatat menguat 0,18% menjadi Rp 14.515 per dollar AS.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan rupiah ditutup menguat hari ini karena minat investor asing ke Indonesia sudah membaik. Apalagi, setelah BI memperkenalkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tenor 9 bulan dan 12 bulan yang dapat asing beli di pasar sekunder dalam waktu tujuh hari ke depan.

Minat asing untuk berinvestasi di Indonesia, David nilai baik dengan melihat jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 9,88 triliun di lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). "Net inflow sekitar Rp 11 triliun lebih sejak awal bulan," kata David, Rabu (25/7).

David mengatakan likuiditas pasar keuangan Indonesia yang membaik membuat rupiah menguat, ditengah pergerakan indeks dollar AS yang stagnan dan tren kenaikan yield US Treasury yang sudah jauh lebih stabil.

Melihat penguatan rupiah saat ini, David belum bisa memperkirakan sebesara besar potensi dana asing yang masuk ke Indonesia, sebelum lelang SBI bagi asing di pasar sekudner terlaksana di pekan depan.

Sementara, untuk perdagangan rupiah di Kamis (26/7) pelaku pasar akan memperhatikan data penjualan rumah baru di AS.

David memproyeksikan rupiah besok bergerak direntang Rp 14.450 per dollar AS hingga Rp 14.500 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia