Rupiah ditopang dukungan faktor eksternal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dollar Amerika Serikat masih melemah dan menyentuh level 89,09. Ini level terendah sejak Desember 2014. Kurs rupiah pun menguat terhadap dollar AS.

Kemarin, kurs spot rupiah naik 0,18% menjadi Rp 13.289 per dollar AS. Sedang kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia naik 0,23% jadi Rp 13.290 per dollar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan indeks dollar AS dipicu oleh pesimisme pelaku pasar terhadap ekonomi AS. Analis memprediksi klaim pengangguran AS pekan lalu naik dan mencapai 239.000 klaim.


Sedangkan penjualan rumah baru di AS bulan lalu diprediksi turun. "Dari domestik, rupiah minim sentimen," kata Reny, kemarin.

Kendati begitu, Putu Agus Pransuamitra, Analis Monex Investindo Futures memperkirakan, rupiah akhir pekan ini berpotensi terkoreksi. Hal ini bisa menjadi kenyataan bila pidato Presiden AS Donald Trump di World Economic Forum di akhir pekan ini mendapat respons positif dari pasar.

Putu memprediksi kurs rupiah akan terkoreksi dan bergerak di Rp 13.260–Rp 13.310. Sedang Reny memprediksi rupiah menguat dan bergerak di Rp 13.285–Rp 13.356.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati