Rupiah Ditutup Melemah Pada Jumat (3/2), Dibayangi Sentimen Eksternal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tercatat melemah pada Jumat (3/2). Rupiah spot hari ini melemah 0,04% ke Rp 14.894 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah spot dalam sepekan menguat 0,37%.

Sementara, rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) melemah 0,2% ke Rp 14.898 per dolar AS pada Jumat (3/2).

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sepanjang pekan ini, rupiah cenderung bergerak menguat. Hal itu disebabkan sentimen dari hasil rapat Federal Market Open Committee (FOMC).


“Dalam rapat itu, terdapat afirmasi bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga Fed akan mendekati puncaknya,” ungkapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (3/3).

Baca Juga: Laju Kenaikan Suku Bunga Melambat, Harga Emas Siap Terbang ke Level Tertinggi Baru

Sementara, pergerakan terbatas rupiah hari ini disebabkan oleh memudarnya sentimen positif pengumuman Federal Market Open Committee (FOMC) terkait kenaikan suku bunga The Fed.

Hal itu, kata Josuda, juga diikuti oleh data-data ekonomi AS yang cenderung menguat pada hari Kamis (2/2) malam.

“Investor hari ini juga cenderung menunggu data ketenagakerjaan AS, yaitu Non-Farm Payrolls dan tingkat pengangguran AS yang dirilis malam ini,” paparnya.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, penguatan rupiah minggu ini didukung oleh sentimen positif domestik oleh harapan jangka panjang meningkatnya cadangan devisa.

“Data inflasi RI pada hari Rabu yang lebih rendah juga semakin mendukung rupiah. Ini meredakan tekanan pada BI untuk menaikkan suku bunga,” ungkapnya, Jumat (3/2).

Untuk hari ini, Lukman memaparkan rupiah ditutup hampir tak berubah dan hanya melemah tipis di tengah tekanan dari dolar AS yang rebound tajam dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Tak Bertenaga, Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 14.898 Per Dolar AS Pada Jumat (3/2)

“Dolar AS sendiri sempat melemah tajam dalam sepekan ini, tetapi rebound kuat setelah pengumuman hasil Bank of England (BoE) dan European Central Bank (ECB) kemarin malam,” tuturnya.

Josua memprediksi rupiah kemungkinan akan bergerak di kisaran Rp 14.825 - 14.925 per dolar AS pada Senin (6/2). 

Sementara, Lukman memproyeksikan rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.850 - 14.950 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi