Rupiah ditutup menguat seiring potensi The Fed menahan suku bunga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah ditutup menguat tipis 0,05% di pasar spot ke level Rp 14.233 per dollar AS pada Selasa (19/3). Di hari yang sama, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga menguat 0,09% ke level Rp 14.228 per dollar AS.

Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, penguatan rupiah dipicu oleh ekspektasi para pelaku pasar bahwa The Federal Reserves akan kembali menunjukkan sikap dovish pada pertemuan FOMC esok hari waktu setempat.

Keyakinan para pelaku pasar didasari oleh hasil sejumlah data ekonomi AS yang kurang memuaskan akhir-akhir ini, misalnya data inflasi dan penjualan rumah baru di AS. “Jika dilihat dari indikator ekonomi yang ada, The Fed sepertinya masih akan menahan suku bunga acuan,” ujar dia selasa (19/3).


Selain itu, para pelaku pasar juga meyakini BI akan mempertahankan suku bunga acuan di level 6% pada Rapat Dewan Gubernur yang berakhir Kamis nanti. Jika ekspektasi tersebut benar, efeknya akan positif terhadap pergerakan rupiah.

Menurut Deddy, rupiah masih berpotensi melanjutkan penguatannya pada perdagangan Rabu (20/3). Hanya saja, penguatan rupiah akan kembali terbatas karena para pelaku pasar cenderung lebih berhati-hati untuk bertransaksi di pasar pada saat FOMC berlangsung.

Ia memproyeksikan, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.180—Rp 14.270 per dollar AS pada esok hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi