KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah ke Rp 14.500 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir semester pertama 2021. Rabu (30/6), kurs rupiah spot melemah 0,10% dari posisi kemarin.

Sedangkan sepanjang semester pertama tahun ini, kurs rupiah spot melemah 3,20% dari Rp 14.050 per dolar AS pada akhir 2020 lalu.

Kurs rupiah pada siang tadi sempat berada di Rp 14.535 per dolar AS yang merupakan level paling lemah sejak 23 April. Rupiah akhirnya mempersempit pelemahan meski harus tetap berada di Rp 14.500 per dolar AS.

"Lonjakan tajam kasus Covid domestik dan posisi hawkish Federal Reserve menjadi pemberat bagi kurs rupiah dalam beberapa pekan terakhir," kata Divya Davesh, head of Asean and South Asia FX research Standard Chartered Bank di Singapura kepada Bloomberg.

Baca Juga: Tengah hari, rupiah spot melemah 0,39% ke Rp 14.543 per dolar AS

Davesh menambahkan bahwa fundamental rupiah masih kuat. Surplus perdagangan masih besar sebagai efek harga komoditi yang lebih tinggi, selisih suku bunga riil yang masih lebar, serta cadangan devisa bank sentral yang masih kuat menjadi alasan kuatnya fundamental rupiah. 

Dia memperkirakan bahwa resistance kuat rupiah jangka pendek adalah Rp 14.600 per dolar AS. "Kami menilai pelemahan kurs rupiah ini hanya sementara," ujar Davesh.

Baca Juga: IHSG menguat 0,61% ke 5.985 pada Rabu (30/6), hanya naik 0,11% di semester I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati