KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah gagal mempertahankan penguatan di awal pekan. Jumat (16/3), Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) berada di Rp 13.765 per dollar Amerika Serikat (AS). 

Rupiah melemah 0,12% ketimbang hari sebelumnya pada Rp 13.748 per dollar AS. Dalam dua hari penurunan, rupiah melemah 0,18%.

Di pasar spot, rupiah pun melemah dalam dua hari. Pukul 10.20 WIB hari ini, rupiah berada di level Rp 13.767 per dollar AS. Nilai tukar rupiah ini melemah 0,13% ketimbang posisi kemarin. 

Dalam dua hari, rupiah di pasar spot melemah 0,24%. Nilai tukar rupiah ini jauh di atas rata-rata perdagangan sepanjang 2018. Rata-rata rupiah sepanjang tahun ini adalah Rp 13.546 per dollar AS. 

Nilai tukar terlemah rupiah di level Rp 13816 per dollar AS terjadi pada 8 Maret. Sedangkan posisi terkuat rupiah di tahun ini adalah Rp 13.546 per dollar.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyebut, neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit sebesar US$ 116 juta pada bulan lalu. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan Januari silam yang mana neraca perdagangan Indonesia alami defisit hingga US$ 670 juta.

Di sisi lain, kurs dollar Amerika Serikat diperkirakan akan menguat pada perdagangan hari ini seiring ekspektasi investor terhadap kenaikan suku bunga acuan AS pada pekan depan.

Selain itu, penguatan dollar AS dipicu oleh turunnya angka klaim pengangguran AS sebesar 4.000 menjadi 226.000 pada pekan kedua bulan Maret. "Hasil ini menunjukkan bahwa ekonomi AS semakin kuat dan menjadi sentimen positif bagi dollar AS," kata Ahmad dalam riset.

Ahmad memprediksi rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.730-Rp 13.770 per dollar AS pada hari ini.

Sementara itu, indeks dollar yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia kembali ke atas level 90. Hari ini, indeks dollar berada di 90,09, melemah tipis ketimbang posisi kemarin pada 90,14.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati