Rupiah gagal menguat meski dollar AS tertekan



JAKARTA. Dollar AS masih di bawah tekanan pasca pengumuman kenaikan suku bunga The Fed. Namun, rupiah kali ini gagal mengambil peluang untuk menguat.

Di pasar spot, Selasa (21/3) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah tipis 0,03% ke level Rp 13.319 dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat 0,15% di Rp 13.308 per dollar AS.

Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pergerakan mata uang garuda masih didominasi oleh laju dollar AS. Setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga, USD justru terus tertekan.


Beberapa pejabat The Fed mengisyaratkan untuk tidak terburu-buru dalam menaikkan suku bunga karena menunggu rencana fiskal dari Presiden Donald Trump serta rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS). Hal tersebut akhirnya membebani laju the greenback.

"Tetapi rupiah akhirnya melemah tipis. Pelaku pasar nampaknya belum percaya diri untuk mengoleksi rupiah," papar Vidi.

Sentimen eksternal dari laju dollar AS masih akan menjadi faktor utama penggerak rupiah pada Rabu (22/3). Pasalnya, dari dalam negeri masih minim sentimen. Data terbaru yakni angka penjualan kendaraan bermotor kemungkinan dirilis tanggal 28 Maret mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie