KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis point (bps) ke level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan atau insidentil pada Rabu (30/5). Kenaikan ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya BI juga menaikkan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 bps. Namun kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan BI untuk stabilisasi pasar keuangan, tidak akan menjadi obat kuat jangka panjang jika tidak didukung oleh kebijakan fiskal pemerintah. Kini pelaku pasar menunggu langkah lanjutan pemerintah. Pasalnya, akar masalah ekonomi Indonesia adalah ketergantungan dana asing, serta neraca pembayaran Indonesia (NPI) yang tak sehat akibat pembengkakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).
Rupiah giliran menunggu aksi pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis point (bps) ke level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan atau insidentil pada Rabu (30/5). Kenaikan ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya BI juga menaikkan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 bps. Namun kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan BI untuk stabilisasi pasar keuangan, tidak akan menjadi obat kuat jangka panjang jika tidak didukung oleh kebijakan fiskal pemerintah. Kini pelaku pasar menunggu langkah lanjutan pemerintah. Pasalnya, akar masalah ekonomi Indonesia adalah ketergantungan dana asing, serta neraca pembayaran Indonesia (NPI) yang tak sehat akibat pembengkakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).