Rupiah Hari Ini (25/7) Diperkirakan Melemah, Dibayangi Sentimen Eksternal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan masih akan tertekan pada perdagangan hari ini, Senin (25/7). Pergerakan rupiah hari ini masih dibayangi oleh sentimen eksternal.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengungkapkan, pelaku pasar akan berada dalam posisi wait and see jelang FOMC meeting The Fed pada akhir Juli. Namun, seiring dengan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed, maka dolar Amerika Serikat (AS) dinilai akan diuntungkan dengan kondisi tersebut.

Terlebih, data PMI zona Euro, juga mengalami kontraksi menjadi 49,6 dari bulan sebelumnya 52,1. Menurut Alwi, pasar kemungkinan akan risk-off, yang berarti dolar akan diuntungkan oleh perannya sebagai safe haven. 


Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah 0,11% Dalam Sepekan Terakhir

“Pada akhirnya, ini juga akan menjadi sentimen negatif buat rupiah karena pergerakannya berkorelasi positif dengan aset berisiko,” kata Alwi kepada Kontan.co.id, Jumat (22/7).

Senada, ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri juga menilai pasar akan cenderung sideways jelang FOMC meeting tersebut.

Sementara itu, dari sisi domestik, rupiah punya modal berharga seiring dengan data-data ekonomi bulan Juli yang solid.

Yang terbaru, rilis data uang beredar juga masih mencatatkan pertumbuhan di bulan Juli. Hal ini mengindikasikan likuiditas dalam negeri masih terjaga. 

“Rupiah kemungkinan akan bergerak sideways pada rentang Rp 14.920 per dolar AS,” imbuh Reny.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,05% ke Rp 15.024 Per Dolar AS Pada Perdagangan Jumat (22/7)

Sementara Alwi memproyeksikan rupiah hari ini akan cenderung melemah dan diperdagangkan pada kisaran Rp 14.995 - Rp 15.030 per dolar AS.

Pada perdagangan Jumat (22/7), rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 15.014 per dolar AS atau menguat 0,15%. Namun dalam sepekan, rupiah di pasar spot  melemah sebesar 0,11%.

Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah kemarin justru ditutup melemah tipis 0,05% ke Rp 15.024 per dolar AS. Dalam sepekan terakhir, mata uang Garuda ini melemah 0,17%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi