JAKARTA. Nilai tukar rupiah hari ini berpotensi kembali melemah. Di pasar spot, rupiah naik 0,47% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menjadi Rp 12.982. Sebaliknya kurs tengah Bank Indonesia (BI) memperlihatkan rupiah menguat tipis 0,15% ke 12.922. Research and Analyst, Divisi Tresuri Bank BNI Trian Fathria menilai, dollar AS menguat akibat positifnya data pesanan barang tahan lama (durable goods order) AS per Maret yang tumbuh 4%, melebihi prediksi 0,7%. Selain itu, penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut menekan rupiah. Hari ini, analis PT Monex Investindo Futures, Agus Chandra, memprediksikan, rupiah bergerak terbatas cenderung melemah sambil menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC).
Rupiah hari ini berpotensi kembali melemah
JAKARTA. Nilai tukar rupiah hari ini berpotensi kembali melemah. Di pasar spot, rupiah naik 0,47% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menjadi Rp 12.982. Sebaliknya kurs tengah Bank Indonesia (BI) memperlihatkan rupiah menguat tipis 0,15% ke 12.922. Research and Analyst, Divisi Tresuri Bank BNI Trian Fathria menilai, dollar AS menguat akibat positifnya data pesanan barang tahan lama (durable goods order) AS per Maret yang tumbuh 4%, melebihi prediksi 0,7%. Selain itu, penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut menekan rupiah. Hari ini, analis PT Monex Investindo Futures, Agus Chandra, memprediksikan, rupiah bergerak terbatas cenderung melemah sambil menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC).