KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah hari ini dibuka melemah terhadap dolar AS. Mengutip
Bloomberg pada Selasa (15/6) pukul 9.05 WIB, rupiah dibuka melorot ke level Rp 14.215 per dolar AS.
Rupiah dibuka melemah 0,09% dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.203 per dolar AS.
Pergerakan nilai tukar rupiah sendiri diprediksi akan terbatas dan cenderung konsolidasi sampai muncul hasil rapat The Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis (17/6).
Baca Juga: Per 8 Juni, nilai tukar rupiah menguat 1,9% sejak akhir kuartal I-2021 Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan rupiah melemah karena data survei konsumen AS atawa
prelim consumer sentiment yang rilis di akhir pekan lalu naik ke level 86,4. Angka tersebut lebih tinggi dari proyeksi di 84,1 dan data sebelumnya di 82,9.
Sementara fokus pelaku pasar di pekan ini tertuju pada rapat FOMC. "Pelaku pasar sedang menanti sinyal The Fed untuk melakukan
tapering karena mempertimbangkan inflasi AS yang naik dan tingkat pengangguran yang turun di bawah 6%," kata Josua.
Alhasil, sampai menunggu hasil rapat FOMC, Josua memproyeksikan pergerakan rupiah akan
sideways. Namun, dari dalam negeri, pelaksanaan lelang surat utang negara (SUN), Selasa (15/6) berpotensi menjadi bantalan bagi rupiah untuk tidak melemah terlalu dalam jika minat investor asingnya meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi