Rupiah hari ini diprediksi kembali menguat, ini sentimen pendukung pergerakannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diprediksi kembali menguat pada perdagangan hari ini. Kombinasi sentimen positif dari eksternal dan internal menjadi faktor pendukung pergerakan mata uang Garuda di hari ini.

Kemarin, rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 13.885 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah melemah tipis 0,05% dibandingkan penutupan Jumat (5/6) di Rp 13.878 per dolar AS. 

Namun, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim masih optimistis, rupiah di hari ini kembali menguat dan bertahan di bawah Rp 14.000 per dolar AS.


Baca Juga: Kurs dollar rupiah hari ini: Belum akan kembali ke Rp 14.000

"Bahkan, pada perdagangan Selasa (9/6), rupiah berpeluang menguat cukup tajam sekitar 100-200 poin di kisaran Rp 13.695-Rp 13.900 per dolar AS," kata dia, kemarin.

Sentimen utama datang masih datang dari optimisme investor terhadap pemulihan ekonomi global. Ini terlihat setelah data tingkat pengangguran AS di bulan Mei secara mengejutkan turun ke level 13,3%. 

Keyakinan pun tampak di bursa saham. Buktinya, Wall Street berhasil ditutup menguat di atas 1% pada perdagangan awal pekan ini. 

Sementara dari dalam negeri, sentimen positif datang setelah cadangan devisa bulan Mei 2020 naik menjadi US$ 130,5 miliar. Aliran dana asing pun sudah terlihat masuk ke pasar keuangan, baik di pasar saham dan pasar obligasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari