KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali pekan ini, pergerakan rupiah berada dalam tekanan. Sentimen menjelang rapat The Fed menyebabkan rupiah tak berdaya di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan bahwa pelemahan rupiah merupakan penantian pasar dari keputusan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 13-14 Desember 2022. Pelaku pasar secara luas memprediksikan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya sebesar 50 basis poin (bps). Meskipun kenaikan Fed Fund Rate (FFR) kali ini akan lebih kecil dari sebelumnya, pelaku pasar tetap mengkhawatirkan kemampuan AS dalam menghadapi risiko resesi ekonomi.
Rupiah Hari Ini Diramal Kembali Tertekan, Simak Sentimennya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali pekan ini, pergerakan rupiah berada dalam tekanan. Sentimen menjelang rapat The Fed menyebabkan rupiah tak berdaya di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan bahwa pelemahan rupiah merupakan penantian pasar dari keputusan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 13-14 Desember 2022. Pelaku pasar secara luas memprediksikan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya sebesar 50 basis poin (bps). Meskipun kenaikan Fed Fund Rate (FFR) kali ini akan lebih kecil dari sebelumnya, pelaku pasar tetap mengkhawatirkan kemampuan AS dalam menghadapi risiko resesi ekonomi.