Rupiah Hari Ini Menguat Tipis, Begini Proyeksi untuk Selasa (15/10)



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat tipis pada hari ini. Senin (14/10), rupiah spot ditutup di level Rp 15.566 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,08% dibandingkan dengan penutupan Jumat (11/10) di level Rp 15.578 per dolar AS.

Sejalan dengan pasar spot, di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) rupiah berada di level 15.581 per dolar AS atau menguat 0,17% dari penutupan perdagangan Jumat (11/10) yang sebesar Rp 15.609 per dolar AS.

Pengamat Komoditas sekaligus Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mencermati perilaku pasar yang saat ini menetapkan probabilitas 87% untuk pemotongan suku bunga The Fed yang lebih kecil, sebesar 25 basis poin pada bulan November.


"Selain itu, investor juga menantikan penjualan ritel dan data klaim pengangguran baru minggu ini, serta pernyataan Gubernur Fed Christopher Waller hari ini," kata Sutopo kepada KONTAN, Senin (14/10).

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 15.566 Per Dolar AS pada Senin 14 Oktober 2024

Dari dalam negeri, Sutopo mengatakan, pasar menantikan neraca perdagangan Indonesia besok dan suku bunga BI lusa. Menurut Sutopo, BI diperkirakan akan memangkas BI rate 25 basis poin menjadi 5,75% pada pertemuan pekan ini.  

Pengamat Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong menambahkan rupiah hanya menguat tipis terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan setelah sempat dibuka melemah. Hal ini disebabkan sikap investor yang menyambut positif mengenai kabar kemungkinan masuknya Sri Mulyani dalam jajaran kabinet Prabowo. 

Adapun Sutopo memproyeksi pada perdagangkan Selasa (15/10), rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 15.550 sampai Rp 15.650 per dolar AS. 

Sedangkan Lukman memproyeksi untuk Selasa (15/10) rupiah berpotensi menguat lebih lanjut karena ekspektasi data perdagangan Indonesia yang positif bulan September.

"Ekspor dan impor diperkirakan tumbuh lebih kuat, dengan surplus perdagangan yang diproyeksikan mencapai $3 miliar. Dengan demikian rupiah diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Rp 15.500 sampai Rp 15.600 per dolar AS," pungkas Lukman kepada KONTAN, Senin (14/10). 

Selanjutnya: Local Taxing Power Ditargetkan Capai 2,9% pada 2029, Begini Kata Pengamat

Menarik Dibaca: Dunia Rentan Pandemi, Tahun Ini Saja Sudah Terjadi 17 Wabah Penyakit Berbahaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat