JAKARTA. Mata uang rupiah tidak mampu melanjutkan penguatan. Pelemahan euro yang terlampau tinggi membuka ruang lebar bagi dollar Amerika Serikat (AS) untuk menguat hampir ke seluruh mata uang, termasuk rupiah. Berdasarkan data Bloomberg, Senin (19/1), rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,22% menjadi Rp 12.618 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah terkoreksi 0,15% ke level Rp 12.612 per dollar. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, koreksi rupiah lebih banyak disebabkan oleh kondisi termutakhir di Eropa. Dua kebijakan baru Bank Sentral Swiss (SNB) mengenai pencabutan batas atas nilai tukar dan menambah suku bunga minus, terus menekan euro.
Rupiah ikut terimbas pelemahan euro
JAKARTA. Mata uang rupiah tidak mampu melanjutkan penguatan. Pelemahan euro yang terlampau tinggi membuka ruang lebar bagi dollar Amerika Serikat (AS) untuk menguat hampir ke seluruh mata uang, termasuk rupiah. Berdasarkan data Bloomberg, Senin (19/1), rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,22% menjadi Rp 12.618 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah terkoreksi 0,15% ke level Rp 12.612 per dollar. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, koreksi rupiah lebih banyak disebabkan oleh kondisi termutakhir di Eropa. Dua kebijakan baru Bank Sentral Swiss (SNB) mengenai pencabutan batas atas nilai tukar dan menambah suku bunga minus, terus menekan euro.