Rupiah jadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia pada Jumat (15/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot berhasil mempertahankan penguatan hingga akhir perdagangan hari ini. Jumat (15/1), rupiah spot ditutup di level Rp 14.020 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah menguat 0,28% dibandingkan dengan penutupan Kamis (14/1) di Rp 14.059 per dolar AS. Alhasil, rupiah pun menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan pada perdagangan jelang sore ini.

Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di Asia bergerak melemah. Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terbesar di kawasan setelah melemah 0,12% terhadap the greenback.


Disusul, baht Thailand dan dolar Singapura yang sama-sama terdepresiasi 0,06%. Kemudian, dolar Taiwan turun 0,03% pada perdagangan kali ini.

Baca Juga: Penguatan menipis, rupiah berada di Rp 14.050 per dolar AS jelang penutupan hari ini

Berikutnya, peso Filipina tergelincir 0,006% dan dolar Hong Kong melemah tipis 0,004% terhadap dolar AS.

Sementara itu, yen Jepang berada satu tingkat di bawah rupiah setelah mencetak penguatan 0,11%. Diikuti, yuan China yang terkerek 0,08%. 

Sedangkan ringgit Malaysia bergerak datar alias stabil seperti perdagangan hari sebelumnya. 

Penguatan rupiah sejalan dengan data surplus neraca perdagangan yang mencapai US$ 21,74 miliar di sepanjang tahun lalu.

Selanjutnya: Pemilik lahan pertanian terbesar di AS saat ini adalah Bill Gates

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .