Rupiah jaga posisi unggul terhadap dollar AS



JAKARTA. Di tengah liburan perdagangan Tanah Air, nilai tukar rupiah berhasil unggul terbatas terhadap dollar AS. Meski analis menilai penguatan ini sifatnya terbatas sembari menanti lanjutan data ekonomi dalam negeri yang dirilis awal bulan mendatang.

Di pasar spot, Senin (24/4), valuasi rupiah menguat 0,09% ke level Rp 13.310 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sementara Jumat (21/4) nilai tukar rupiah juga terangkat 0,06% di level Rp 13.320 per dollar AS.

Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengungkapkan, penguatan ini melanjutkan pergerakan di akhir pekan. Walau minim katalis dari dalam negeri, kondisi eksternal juga menguntungkan rupiah.


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Pertama, posisi indeks dollar yang melorot tajam. Hingga pukul 16.15 WIB indeks USD menukik 1,05% ke level 98,93.

Penyebab terpuruknya posisi dollar AS adalah data manufaktur dan jasa AS Maret 2017 yang menurun tajam dari sebelumnya. “Ternyata pemilu Perancis pun berjalan seperti dugaan pasar dengan majunya Emmanuel Macron dan Marie Le Pen keputaran kedua. Sehingga tidak ada kejutan berarti,” ujar Agus.

Efeknya, minat pasar pada aset berisiko seperti rupiah pun ikut meningkat. Selain itu pasar menilai belum ada tindak lanjut dari pemerintah AS terkait kebijakan fiskalnya. Terutama mengenai kejelasan hubungan perdagangan dengan Jepang.

Agus sendiri menilai kans USD menguat akan semakin terbuka jika melihat kejatuhannya yang cukup tajam. Serta harapan membaiknya beberapa data ekonomi AS yang akan rilis. “Secara fundamental kans rupiah menguat tetap ada tapi koreksi tetap harus diwaspadai,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia