Rupiah Jebol, Para Penukar Dolar AS Ngantri di Money Changer



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Bahkan, rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 15.692 pada Senin (9/10).

Pelemahan yang terus berlanjut ini, dimanfaatkan masyarakat untuk menjual dolar AS dan menukarnya ke rupiah.

KONTAN pun melakukan reportase ke sejumlah kantor money changer yang ada di kawasan Jakarta pada awal pekan ini. Di mana, sejumlah money changer pun terlihat ramai.


Hilir mudik para penukar dolar terlihat memasuki kantor cabang Dolarindo yang berlokasi di Jalan Melawai, Kebayoran Lama. Para penukar dolar AS tersebut membawa segepok uang dolar di dalam map coklat untuk ditukarkan ke rupiah.

Para pegawai Dolarindo juga tidak hentinya melayani para tamu yang datang silih berganti, bahkan antrian transaksi masih terus berlanjut hingga sore hari.

Awak Kontan sendiri pun harus menunggu giliran waktu senggang untuk dapat mewawancarai salah satu pegawai Dolarindo.

Baca Juga: Terpuruk, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 15.692 Per Dolar AS Pada Hari Ini (9/10)

Supervisor Dollarindo Cabang Melawai, Iqbal membenarkan banyaknya masyarakat perorangan yang menjual dolar AS saat rupiah melemah.

"Lebih banyak dari mereka yang jual perorangan, sehari rata-rata 100 kali transaksi penjualan dolar AS," kata Iqbal kepada Kontan saat ditemui di kantor Dolarindo Melawai, Senin (9/10).

Dia merinci, setidaknya momentum pelemahan rupiah telah menaikkan transaksi hingga 50% per harinya dari transaksi normal sebelum rupiah melemah. Ditambah lagi kebanyakan para penukar yang datang menjual dolar di atas US$ 25.000.

Meski begitu Iqbal bilang pembeli dolar AS tetap ada di saat pelemahan rupiah, walau jumlahnya tidak banyak.

"Tetap ada yang beli, bisa diperkirakan hanya 10 orang yaa, dan mereka itu biasanya belinya juga untuk investasi," jelas Iqbal.

Iqbal juga mengatakan hal tersebut sudah menjadi tren yang acap kali terjadi, di mana saat rupiah harganya jatuh, maka para investor dolar AS pasti biasanya akan menjual dolar mereka, begitu pun sebaliknya jika menguat.

Sementara itu kantor money changer lainnya, yakni Dua Sisi Money Changer yang berlokasi di Senayan City Mall juga mengalami hal yang sama, di mana para tamu yang datang lebih banyak menjual dola dan menukar ke rupiah.

Baca Juga: Lesu, Rupiah Jisdor Melemah 0,3% ke Rp 15.675 Per Dolar AS Pada Senin (9/10)

"Belakangan karena rupiah melemah, lebih banyak yang jual dolar, sehari bisa 50 kali transaksi," kata Nadia, Head Branch Dua Sisi Senayan City saat ditemui Kontan di kantor cabangnya, Senin (9/10).

Meski yang menjual lebih banyak, kenaikan transaksi tersebut tidak terlalu signifikan, mengingat banyak juga di antara mereka yang tetap membeli dolar meski harga belinya tentu naik karena pelemahan rupiah.

"Yang jual banyak, tapi yang beli juga tetap banyak, ini tergantung dari kebutuhan masing-masing pelanggan kami, biasanya kalau yang beli (dollar) untuk kebutuhan travelling," kata Nadia.

Nadia sendiri enggan untuk memberikan detail terkait berapa besar kenaikan transaksi jual maupun beli (dolar).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari