KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) masih dalam tekanan. Jumat (25/9), rupiah di kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di level Rp 14/951 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah Jisdor melemah 0,01% dibandingkan pergerakan di hari sebelumnya yang berada di posisi Rp 14.949 per dolar AS. Pergerakan ini pun sejalan dengan rupiah di pasar spot yang kini ada di level Rp 14.900 per dolar AS.

Alhasil, rupiah spot pun melemah 0,07% dibanding penutupan Kamis (24/9) di Rp 14.890 per dolar AS. Dengan hasil ini, rupiah pun menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia.

Hingga pukul 10.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan menguat. Dolar Taiwan mencatatkan penguatan terbesar setelah naik 0,26%. 

Baca Juga: Rupiah dibuka melemah tipis 0,01% ke Rp 14.892 per dolar AS pada Jumat (25/9)

Disusul, baht Thailand yang menanjak 0,25% dan yuan China yang menguat 0,23% terhadap the greenback. Selanjutnya won Korea Selatan yang terkerek 0,21%.

Kemudian peso Filipina berhasil naik 0,20%. Diikuti ringgit Malaysia dan dolar Singapura yang terapresiasi 0,10% terhadap dolar AS.

Sementara itu, yen Jepang dan dolar Hong Kong berada di zona merah menemani rupiah. Di mana yen Jepang terlihat turun 0,05%, sedangkan dolar Hong Kong melemah tipis 0,001%.

Selanjutnya: IHSG rebound pada awal perdagangan Jumat (25/9), asing catat net sell

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari