KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) kembali melemah. Kamis (23/7), kurs rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) tersebut berada di level Rp 14.669 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah di kurs tengah BI melemah 0,10% dibanding hari sebelumnya yang berada di Rp 14.655 per dolar AS. 

Namun, pergerakan rupiah di Jisdor tersebut berbanding terbalik dengan rupiah di pasar spot. Hingga pukul 10.00 WIB, rupiah spot berada di level Rp 14.623 per dolar AS, naik 0,19% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.650 per dolar AS.

Dengan posisi tersebut, rupiah menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi di Asia. Padahal, pergerakan mata uang di kawasan sedang bervariasi. 

Baca Juga: Rupiah dibuka menguat 0,38% ke Rp 14.595 per dolar AS pada Kamis (23/7)

Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,33%. Koreksi won terjadi setelah pertumbuhan ekonomi Negeri Ginseng di kuartal II-2020 kontraksi 3,3% dan membuatnya masuk jurang resesi.

sementara itu, baht Thailand juga terlihat melemah 0,18% dan yuan China turun 0,16% terhadap the greenback pada pagi ini. Berikutnya, peso Filipina yang koreksi 0,13% dan ringgit Malaysia yang melemah tipis 0,01%.

Sedangkan dolar Taiwan tepat berada di bawah rupiah setelah naik 0,07%. Berikutnya ada dolar Singapura yang juga naik 0,04% dan yen Jepang yang terangkat 0,009%. 

Berikutnya ada dokar Hong Kong yang melengkapi zona hijau setelah naik tipis 0,008% atas dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari