KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) kembali tertekan pada hari ini. Rabu (31/3), rupiah Jisdor berada di level Rp 14.572 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah Jisdor melemah 0,63% dibandingkan hari sebelumnya yang berada di level Rp 14.481 per dolar AS. Ini adalah kali pertama rupiah kembali ke atas level Rp 14.500 setelah terakhir kali terjadi pada 4 November 2020. Kala itu, rupiah berada di posisi RP 14.557 per dolar AS.

Pelemahan ini sejalan dengan kondisi rupiah di pasar spot yang terus terkoreksi. Hingga pukul 10.00 WIB, rupiah spot melemah 0,54% ke Rp 14.558 per dolar AS.

Lagi-lagi, ini juga jadi level terburuk rupiah sejak awal November silam. Tak ayal, rupiah pun menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan.

Mayoritas mata uang di Asia pun cenderung melemah. Yen Jepang berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah melemah 0,45% terhadap the greenback.

Baca Juga: Rupiah dibuka melemah tipis ke Rp 14.485 per dolar AS pada hari ini (31/3)

Disusul, baht Thailand yang koreksi 025% dan ringgit Malaysia melemah 0,11%. Berikutnya, dolar Singapura turun 0,03% serta dolar Hong Kong melemah tipis 0,005% pada perdagangan kali ini.

Sementara itu, won Korea Selatan masih menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,15%. Selanjutnya, yuan China menguat 0,08% terhadap dolar AS.

Diikuti, dolar Taiwan yang menanjak 0,01% dan peso Filipina yang terapresiasi 0,004% pada perdagangan jelang siang ini.

Selanjutnya: Harga minyak mentah menguat tipis jelang pertemuan OPEC+

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari