KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia berhasil menguat setelah libur panjang. Selasa (18/8), rupiah di kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di lebel Rp 14.907 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah menguat tipis 0,07% dibandingkan dengan rupiah Jisdor pada Jumat (14/8) yang berada di level Rp 14.917 per dolar AS. 

Hal ini berbeda dengan pergerakan rupiah di pasar spot yang kembali melemah. Hingga pukul 10.00 WIB, rupiah spot berada di posisi Rp 14.825 per dolar AS. 

Alhasil, rupiah melemah 0,20% dibanding penutupan di akhir pekan lalu di Rp 14.795 per dolar AS. Posisi rupiah pun hanya kalah dari baht Thailand yang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,21%.

Baca Juga: Rupiah dibuka menguat 0,30% ke RP 14.750 per dolar AS pada Selasa (18/8)

Padahal, mayoritas mata uang di kawasan berada di zona hijau. Yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi setelah naik 0,39%. Disusul dolar Taiwan yang menguat 0,16% terhadap the greenback.

Berikutnya, peso Filipina yang terkerek 0,15%. Ringgit Malaysia pun terlihat menguat 0,08% pada pagi ini. Disusul dolar Singapura yang menanjak 0,05%.

Selanjutnya dolar Hong Kong masih bergerak tipis setelah menguat 0,004% terhadap dolar AS.

Sedangkan won Korea Selatan masih terjebak di zona merah setelah melemah 0,06%. Yuan China menemani setelah berada satu tingkat lebih baik dari won, berkat pelemahan 0,02% di pagi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari