KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah tak mampu membalikkan keadaan setelah sepanjang hari tertekan. Jumat (3/7) rupiah di pasar spot ditutup di atas Rp 14.500, tepatnya di level Rp 14.523 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Dengan posisi ini, rupiah melemah 1,01% dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp 14.378 per dolar AS. Level penutupan rupiah di akhir pekan ini menjadi yang terburuk sejak 29 Mei lalu.

Hingga pukul 15.00 WIB, rupiah masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan. Pergerakan mata uang di kawasan pun terlihat bervariasi. 

Baca Juga: Jelang penutupan, rupiah malah kian terpuruk ke Rp 14.570 per dolar AS

Peso Filipina masih menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi setelah naik 0,37%. Selanjutnya ada rupee India yang menguat 0,22% dan won Korea yang naik 0,11% terhadap the greenback.

Disusul oleh dolar Singapura yang terapresiasi 0,01% dan yen Jepang yang naik 0,009%. Dolar Hong Kong pun terlihat naik tipis 0,001% setelah sepanjang hari bergerak stabil.

Sementara itu, baht Thailand tepat berada di atas rupiah setelah melemah 0,05%. Dolar Taiwan yang sebelumnya selalu berada di zona hijau akhirnya melemah tipis 0,04%.

Pelemahan juga terjadi pada ringgit Malaysia dan yuan China. Ringgit terlihat koreksi 0,01 dan yuan turun tipis 0,004% atas dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari