KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Consumer Price Index atau data inflasi Amerika Serikat yang dirilis lebih rendah dari prediksi pasar, membuat rupiah di perdagangan, Jumat (11/5) berbalik menguat. Berdasarkan data Bloomberg di pasar spot, rupiah ditutup menguat 0,88% menjadi Rp 13.960 per dollar AS. Senada, rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia tercatat menguat 0,18% menjadi Rp 14.048 per dollar AS. Analis Global Kapital Investama, Nizar Hilmi mengatakan, rupiah hari ini bisa menguat karena indeks dollar melemah terhadap mata uang dunia. Pelemahan dollar disebabkan oleh rilis data inflasi AS periode April 2018 yang hanya naik 0,2%. Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi pasar yang sebesar 0,3%. Begitu pun data inflasi inti AS di periode yang sama tercatat hanya naik 0,1% lebih rendah dari perkiraan pasar di 0,2%.
Rupiah kembali berotot di akhir pekan ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Consumer Price Index atau data inflasi Amerika Serikat yang dirilis lebih rendah dari prediksi pasar, membuat rupiah di perdagangan, Jumat (11/5) berbalik menguat. Berdasarkan data Bloomberg di pasar spot, rupiah ditutup menguat 0,88% menjadi Rp 13.960 per dollar AS. Senada, rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia tercatat menguat 0,18% menjadi Rp 14.048 per dollar AS. Analis Global Kapital Investama, Nizar Hilmi mengatakan, rupiah hari ini bisa menguat karena indeks dollar melemah terhadap mata uang dunia. Pelemahan dollar disebabkan oleh rilis data inflasi AS periode April 2018 yang hanya naik 0,2%. Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi pasar yang sebesar 0,3%. Begitu pun data inflasi inti AS di periode yang sama tercatat hanya naik 0,1% lebih rendah dari perkiraan pasar di 0,2%.