KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah mengawali pekan ini dengan pelemahan. Bahkan mata uang Garuda tersebut harus kembali mencatatkan rekor terburuknya sejak Juli 1998 karena berada di level Rp 14.815 per dollar Amerika Serikat pada penutupan hari ini, Senin (3/9). Ini membuat rupiah terkoreksi 0,71% dibandingkan penutupan Jumat (31/8). Serupa, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) pun terkikis 0,38% menjadi Rp 14.767 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah kali masih disebebkan sentimen eksternal. Terlebih hari ini, pasar AS sedang libur merayakan Labor Day. "Sehingga investor asing masih terpapar rencana AS yang akan kembali mengenakan tarif impor produk China sebesar US$ 200 miliar," kata dia, Senin (3/9).
Rupiah kembali cetak rekor terburuk sejak Juli 1998
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah mengawali pekan ini dengan pelemahan. Bahkan mata uang Garuda tersebut harus kembali mencatatkan rekor terburuknya sejak Juli 1998 karena berada di level Rp 14.815 per dollar Amerika Serikat pada penutupan hari ini, Senin (3/9). Ini membuat rupiah terkoreksi 0,71% dibandingkan penutupan Jumat (31/8). Serupa, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) pun terkikis 0,38% menjadi Rp 14.767 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah kali masih disebebkan sentimen eksternal. Terlebih hari ini, pasar AS sedang libur merayakan Labor Day. "Sehingga investor asing masih terpapar rencana AS yang akan kembali mengenakan tarif impor produk China sebesar US$ 200 miliar," kata dia, Senin (3/9).