JAKARTA. Rupiah diprediksi perkasa di awal pekan ini. Di pasar spot, Jumat (3/6), nilai tukar rupiah menguat 0,35% menjadi Rp 13.595 per dollar AS. Serupa, kurs tengah Bank Indonesia menanjak 0,6% ke Rp 13.612. Analis Riset Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Resti Aviadinie menyatakan, mata uang garuda bakal ditopang faktor internal. Seperti, kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan lalu, serta rencana Bank Indonesia (BI) merelaksasi aturan LTV atau kredit properti. Agus Chandra, Research and Analyst Monex Investindo Futures menambahkan, penguatan rupiah juga ditopang koreksi dollar AS setelah data ketenagakerjaan non pertanian dirilis.
Rupiah kembali jemawa
JAKARTA. Rupiah diprediksi perkasa di awal pekan ini. Di pasar spot, Jumat (3/6), nilai tukar rupiah menguat 0,35% menjadi Rp 13.595 per dollar AS. Serupa, kurs tengah Bank Indonesia menanjak 0,6% ke Rp 13.612. Analis Riset Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Resti Aviadinie menyatakan, mata uang garuda bakal ditopang faktor internal. Seperti, kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan lalu, serta rencana Bank Indonesia (BI) merelaksasi aturan LTV atau kredit properti. Agus Chandra, Research and Analyst Monex Investindo Futures menambahkan, penguatan rupiah juga ditopang koreksi dollar AS setelah data ketenagakerjaan non pertanian dirilis.