JAKARTA. Rupiah kembali sentuh level terendah di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data Bloomberg, Senin (14/9) di pasar spot rupiah kembali ke level Rp 14.333 per dollar AS atau melemah 0,08% dari sebelumnya Rp 14.322 per dollar AS. Laju rupiah masih dibayangi kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Pasar tengah menanti keputusan bank sentral AS itu dalam rapat pekan ini. Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menuturkan peluang kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau the Fed masih menjadi perdebatan, apakah akan dinaikkan bulan ini atau ditunda kembali hingga Desember. Minimnya kepastian itu membuat pelaku pasar cenderung mengambil posisi "wait and see" sehingga laju rupiah mendatar.
Rupiah kembali ke level terendah Rp 14.333 / USD
JAKARTA. Rupiah kembali sentuh level terendah di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data Bloomberg, Senin (14/9) di pasar spot rupiah kembali ke level Rp 14.333 per dollar AS atau melemah 0,08% dari sebelumnya Rp 14.322 per dollar AS. Laju rupiah masih dibayangi kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Pasar tengah menanti keputusan bank sentral AS itu dalam rapat pekan ini. Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menuturkan peluang kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau the Fed masih menjadi perdebatan, apakah akan dinaikkan bulan ini atau ditunda kembali hingga Desember. Minimnya kepastian itu membuat pelaku pasar cenderung mengambil posisi "wait and see" sehingga laju rupiah mendatar.