Rupiah kembali loyo



JAKARTA. Rupiah kembali terperosok ke level terlemah dalam dua pekan terakhir. Ketegangan di Irak dan potensi kenaikan harga minyak mentah mendorong kekhawatiran defisit perdagangan dan transaksi berjalan makin buruk. "Kenaikan harga minyak mentah akan menekan defisit neraca dan transaksi, sehingga memberi sentimen pelemahan pada rupiah," kata Mika Martumpal, Treasury Reserach and Strategy Head di PT Bank CIMB Niaga di Jakarta, pada Bloomberg.Rupiah melemah 0,5%, terlemah sejak 4 Juni ke Rp 11.878 per dollar AS pada pukul 9.32 di Jakarta. Rupiah sempat menyentuh 11.881 per dollar AS pada tanggal 5 Juni. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) kemarin ditutup di Rp 11.814 per dollar AS, melemah 0,28% dari hari sebelumnya yaitu Rp 11.781.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia