JAKARTA. Pasca libur Natal, rupiah kembali mencatatkan koreksi di perdagangan Selasa (27/12). Minimnya dukungan data domestik dinilai membuat rupiah kehilangan daya tahan. Di pasar spot, Selasa (27/12) valuasi rupiah tergelincir 0,08% di level Rp 13.446 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Berbeda, di kurs tengah Bank Indonesia posisi rupiah justru terangkat 0,25% ke level Rp 13.436 per dollar AS. David Sumual, Ekonom Bank BCA mengatakan isu global yang berasal dari eksternal masih jadi penggerak dominan pelemahan rupiah. Kenaikan harga minyak mentah dipandang mampu mendongkrak level inflasi AS.
Rupiah kembali lunglai ke Rp 13.446, Selasa sore
JAKARTA. Pasca libur Natal, rupiah kembali mencatatkan koreksi di perdagangan Selasa (27/12). Minimnya dukungan data domestik dinilai membuat rupiah kehilangan daya tahan. Di pasar spot, Selasa (27/12) valuasi rupiah tergelincir 0,08% di level Rp 13.446 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Berbeda, di kurs tengah Bank Indonesia posisi rupiah justru terangkat 0,25% ke level Rp 13.436 per dollar AS. David Sumual, Ekonom Bank BCA mengatakan isu global yang berasal dari eksternal masih jadi penggerak dominan pelemahan rupiah. Kenaikan harga minyak mentah dipandang mampu mendongkrak level inflasi AS.