KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah dalam beberapa hari terakhir ke atas Rp 15.400 per dolar AS. Padahal, pada Senin (6/3), rupiah masih ditutup di Rp 15.295 per dolar AS. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, rupiah tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat karena ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed yang tinggi dan bertahan lebih lama. Mengingat, The Fed masih mengejar target penurunan inflasi ke level 2%. Menurut Sutopo, sentimen yang berkembang saat ini membuat investor bertaruh untuk kenaikan suku bunga acuan yang lebih besar. Namun, kenaikan yang lebih besar dan lebih cepat akan menjadi ancaman ekonomi.
Rupiah Kembali Melemah ke Atas Level Rp 15.400 per dolar AS, Berikut Faktor Pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah dalam beberapa hari terakhir ke atas Rp 15.400 per dolar AS. Padahal, pada Senin (6/3), rupiah masih ditutup di Rp 15.295 per dolar AS. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, rupiah tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat karena ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed yang tinggi dan bertahan lebih lama. Mengingat, The Fed masih mengejar target penurunan inflasi ke level 2%. Menurut Sutopo, sentimen yang berkembang saat ini membuat investor bertaruh untuk kenaikan suku bunga acuan yang lebih besar. Namun, kenaikan yang lebih besar dan lebih cepat akan menjadi ancaman ekonomi.