Rupiah kembali melemah ke level Rp 13.530



JAKARTA. Rupiah kembali tertekan di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) di akhir pekan Jumat (16/10) ini. Mengacu data Bloomberg, di pasar spot rupiah ke level Rp 13.530 per dollar AS atau melemah 0,53% dari sebelumnya Rp 13.458 per dollar AS.

Padahal sebelumnya, rupiah telah menikmati penguatannya seiring memudarnya spekulasi The Fed menaikkan suku bunganya. Seiring sejumlah data ekonomi AS antara lain pertumbuhan lapangan pekerjaan, penjualan ritel negatif sehingga mempersulit langkah The Fed mengangkat suku bunganya. 

Namun, kini pasar tengah mengkaji rilis data ekonomi AS soal produksi industri dan sentimen konsumen yang mungkin saja mampu meningkatkan prospek kenaikan suku bunga AS pertama kali sejak 2006. 


Sam Tuck, analis ANZ Bank memprediksi dollar AS akan didukung oleh data ekonomi baru AS. "Secara garis besar, situasi ketenagakerjaan cukup kuat untuk suku bunga naik dan itu sampai ke prospek kegiatan," katanya kepada Bloomberg News.

Sementara itu, mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) rupiah di level Rp 13.534 per dollar AS atau melemah 1,85% dari sebelumnya Rp 13.288 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto