Rupiah kembali melemah ke Rp 13.910 per dollar



JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data Bloomberg, Selasa (12/1) di pasar spot rupiah berada di level Rp 13.910 per dollar AS atau melemah 0,35% dari sebelumnya Rp 13.862 per dollar AS pukul 15.59 WIB.

Hari ini, dollar AS menguat terhadap mata uang negara-negara berkembang di tengah kekhawatiran prospek perekonomian China. Aksi jual di pasar saham China pekan lalu mengirimkan gelombang kejutan melalui lantai perdagangan internasional.

Pelaku pasar tetap khawatir tentang permintaan global rendah untuk komoditas-komoditas di belakang pertumbuhan lebih lambat di ekonomi nomor dua di dunia itu.


Ringgit Malaysia memimpin penurunan terhadap dollar, jatuh 0,40 %, karena para analis memperingatkan mata uang ini bisa melemah lebih lanjut dilatarbelakangi terus merosotnya harga minyak.

"Penurunan harga dan ketidakpastian minyak mentah yang melibatkan perlambatan di Tiongkok membebani ringgit," Zulkiflee Mohd. Nidzam, kepala perdagangan valuta asing dan obligasi Asia Finance Bank di Kuala Lumpur, mengatakan kepada Bloomberg News.

Sedangkan, Won Korea Selatan turun 0,03 % dan dollar Singapura menurun 0,31 %. Baht Thailand dan dollar Taiwan juga turun terhadap mata uang AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto