Rupiah Kembali Melemah ke Rp 15.000 Per Dolar AS, Jumat (23/6) Pagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah menguat dua hari kemarin. Bahkan, rupiah menyentuh level Rp 15.000 lagi.

Jumat (23/6) pukul 9.28 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 15.000 per dolar AS. Kurs rupiah melemah Rp 53 atau 0,39% jika dibandingkan dengan posisi kemarin Rp 14.941 per dolar AS. 

Dalam sepekan, kurs rupiah pun melemah 0,40% dari Rp 14.940 per dolar AS pada Jumat (16/6) lalu.


Rupiah melemah setelah kemarin Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, seperti perkiraan mayoritas ekonom dalam survei. Keputusan BI yang menahan suku bunga di tengah pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang mengatakan akan mengerek suku bunga dua kali lagi tahun ini, menyebabkan potensi selisih suku bunga Indonesia dan AS menyempit.

Baca Juga: Tahan Bunga Acuan, BI Siapkan Jurus Jaga Rupiah

"Kami tidak melihat potensi penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia tahun ini," kata Tamara Mast Henderson, Ekonom Bloomberg Economics dalam catatan.

Meski tertekan, pelemahan rupiah masih sedikit lebih rendah ketimbang ringgit Malaysia yang melemah 0,43% terhadap dolar AS. 

Selain kedua mata uang, pelemahan juga terjadi pada baht Thailand, dolar Singapura, yuan offshore, peso Filipina, dan dolar Hong Kong. Sementara yen Jepang menguat 0,08% terhadap the greenback. 

Indeks dolar justru menguat dalam dua hari perdagangan hingga pagi ini. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini berada di 102,55, menguat dari posisi kemarin 102,39. Dalam sepekan, indeks dolar menguat 0,30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati