KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,68% ke level Rp 15.623 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (11/12). Berdasarkan data Jisdor Bank Indonesia, rupiah melemah 0,74% ke Rp 15.614 per dolar AS, dari Rp 15.500 per dolar AS pada perdagangan hari sebelumnya. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh data pasar tenaga kerja AS yang kuat. Berbeda dengan indikator ketenagakerjaan ADP, US Non-Farm Payrolls (NFP) bulan November 2023 naik menjadi 199 ribu, dari bulan sebelumnya di 150 ribu dan prediksi konsensus yang sebanyak 185 ribu. Solidnya pasar tenaga kerja AS juga tercermin dari data tingkat pengangguran AS yang secara tak terduga turun menjadi 3,7% dari 3,9%. "Data ini mendorong ekspektasi bahwa The Fed mungkin tidak akan menurunkan suku bunga di awal tahun 2024," kata Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (11/12).
Rupiah Kembali Melemah, Simak Prediksi Pergerakannya Untuk Selasa (12/12)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,68% ke level Rp 15.623 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (11/12). Berdasarkan data Jisdor Bank Indonesia, rupiah melemah 0,74% ke Rp 15.614 per dolar AS, dari Rp 15.500 per dolar AS pada perdagangan hari sebelumnya. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh data pasar tenaga kerja AS yang kuat. Berbeda dengan indikator ketenagakerjaan ADP, US Non-Farm Payrolls (NFP) bulan November 2023 naik menjadi 199 ribu, dari bulan sebelumnya di 150 ribu dan prediksi konsensus yang sebanyak 185 ribu. Solidnya pasar tenaga kerja AS juga tercermin dari data tingkat pengangguran AS yang secara tak terduga turun menjadi 3,7% dari 3,9%. "Data ini mendorong ekspektasi bahwa The Fed mungkin tidak akan menurunkan suku bunga di awal tahun 2024," kata Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (11/12).