Rupiah kembali perkasa seiring spekulasi toleransi BI



JAKARTA. Rupiah menguat. Pagi ini, pergerakan mata uang Garuda bergerak mendekati level paling perkasa dalam satu minggu terakhir. Ada spekulasi, bank sentral akan memberikan toleransi untuk penguatan rupiah dengan tujuan menghambat laju inflasi. Sekadar mengingatkan, laju inflasi Indonesia pada Desember lalu mencapai yang paling tinggi dalam 20 bulan terakhir. Pada pukul 10.17, rupiah menguat 0,2% menjadi 9.043 per dollar. Sepanjang tahun ini, rupiah sudah melemah 0,7%. "Bank Indonesia kemungkinan akan menoleransi penguatan rupiah. Bank sentral selalu mengawasi pasar. Bukan berarti melakukan intervensi setiap saat, melainkan mengawasi volatilitas secara konstan," jelas Lindawati Susanto, head of foreign exchange trading PT Bank Resona Perdania kepada Bloomberg. Catatan saja, BI menahan suku bunga acuan di rekor terendah pada posisi 6,5% tahun lalu. Nah, pada pertemuan yang dijadwalkan 4 Febuari mendatang, 16 dari 22 ekonom yang disurvei Bloomberg meramal, BI akan menahan suku bunga acuannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie