Rupiah kembali terangkat



JAKARTA. Rupiah kembali melaju seiring meredanya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed. Di pasar spot, Selasa (7/6), kurs rupiah menguat 0,8% dibanding hari sebelumnya ke Rp 13.263 per dollar Amerika Serikat (AS).

Menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat 0,76% menjadi Rp 13.375 per dollar AS.

Analis SoeGee Futures Nizar Hilmy bilang dollar jatuh setelah AS mengumumkan angka non-farm payroll (NFP) bulan Mei ternyata di bawah proyeksi. Hal ini mengindikasikan The Fed sulit menaikkan suku bunga.


Gubernur The Fed Janet Yellen mengakui data NFP mengecewakan dan tidak akan menaikkan suku bunga sampai ketidakpastian ekonomi hilang. "Ini menunjukkan sentimen eksternal masih mendominasi pergerakan rupiah," lanjut Nizar.

Rupiah juga masih didukung perbaikan iklim investasi dan infrastruktur dalam negeri. Hari ini, Nizar menghitung rupiah akan menguat di kisaran Rp 13.200–Rp 13.300.

Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto memprediksi, rupiah akan menguat di kisaran Rp 13.245–Rp 13.325.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie