Rupiah kembali tertekan menjelang libur lebaran



JAKARTA. Rontoknya kinerja pasar modal, baik itu pasar obligasi dan pasar saham, kembali menekan nilai tukar rupiah hari ini (15/8). Pada pukul 09.49 WIB, pasangan (USD/IDR) terdepresiasi ke posisi 9.500 dari 9.488 di penutupan kemarin malam.Analis Divisi Treasury Bank Negara Indonesia (BNI) Raditya Ariwibowo memprediksi, rupiah akan bergerak dengan kecenderungan konsolidasi hingga melemah. Meskipun demikian, menurutnya, pergerakan rupiah hari ini tidak akan menembus 9.500."Dollar AS diprediksi menguat hari ini terhadap rupiah menyusul rilis data penjualan ritel Juli di Amerika yang lebih baik dari sebelumnya," kata Raditya kepada KONTAN, Rabu (15/8).Ia berharap, Bank Indonesia (BI) akan terus menjaga dan mengamankan nilai rupiah. Pasalnya, Raditya ia melihat, level kontrak Non Delivered Forward (NDF) rupiah di pasar luar negeri untuk 1 bulan hari ini dibuka naik ke kisaran 9.540-9.552."Oleh karena itu, ada potensi rupiah bisa terdepresiasi kuat ke 9.510 dengan support-nya ke 9.465 untuk hari ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Cipta Wahyana