JAKARTA. Rupiah kembali menunjukkan performanya di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Kamis (10/3). Mengacu data Bloomberg, di pasar spot rupiah menguat ke Rp 13.052 per dollar AS atau menguat 0,80% dari sebelumnya Rp 13.157 per dollar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menambahkan, kenaikan cadangan devisa Indonesia Februari yang sebesar US$ 104,5 miliar yang menyokong penguatan rupiah pada Kamis (10/3) ini. Alhasil modal asing diperkirakan kembali mengalir deras. Di jangka pendek, rupiah bergerak stabil, mengingat belum terlihat tekanan eksternal. Data ekonomi AS mixed. Walhasil, The Fed belum akan menaikkan suku bunga.
Rupiah kembali unjuk gigi ke Rp 13.052, Kamis sore
JAKARTA. Rupiah kembali menunjukkan performanya di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Kamis (10/3). Mengacu data Bloomberg, di pasar spot rupiah menguat ke Rp 13.052 per dollar AS atau menguat 0,80% dari sebelumnya Rp 13.157 per dollar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menambahkan, kenaikan cadangan devisa Indonesia Februari yang sebesar US$ 104,5 miliar yang menyokong penguatan rupiah pada Kamis (10/3) ini. Alhasil modal asing diperkirakan kembali mengalir deras. Di jangka pendek, rupiah bergerak stabil, mengingat belum terlihat tekanan eksternal. Data ekonomi AS mixed. Walhasil, The Fed belum akan menaikkan suku bunga.