Rupiah keok, dunia usaha belum khawatir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melanjutkan koreksi dan tembus batas baru. Pada penutupan hari ini, Selasa (3/10)kurs tengah acuan Bank Indonesia (BI) ditutup di Rp 13.582 per dollar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,61% ketimbang hari Senin.

Sedangkan mengutip pasar spot Bloomberg, rupiah berada di level Rp 13.542 atau koreksi 0,01% dari penutupan kemarin di level Rp 13.540 per dollar AS.

Wakil Ketua Umum Kadin bidang Hubungan Internasional, sekaligus CEO Sintesa Group Shinta W Kamdani menyatakan bahwa dunia usaha sudah mengantisipasi hal ini. Adapun pemerintah juga selalu berusaha untuk menstabilkan ini.


“Tetapi tentu kalau berlanjut pelemahannya, pasti akan pengaruh,” katanya saat ditemui di Rakornas Kadin, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

Shinta melanjutkan, dengan level rupiah saat ini, dunia usaha masih belum terlalu khawatir. Namun, apabila lewat dari level itu, pengusaha akan sangat khawatir.

“Kita saat ini kan di 13.500 jadi kalau lewat dari itu, kalau 13.700 atau 13.800 itu di situ kami akan sangat khawatir, tapi pemerintah saya rasa tidak akan diamkan dia bergulir lebih jauh,” ujarnya.

Dari sisi pengusaha sendiri menurut Shinta juga sudah memiliki langkah untuk antisipasi keadaan ini, yaitu dengan tidak tergantung ke pertukaran rupiah.

“Makanya sebenarnya yang kita perlu itu jangan naik turun terus. Itu yang jadi masalah utama. Tapi yang pasti yang harus diperhatikan adalah pengusaha skala menengah karena tidak bisa dengan mudah lakukan ini,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto