Rupiah keok ke level terlemah dalam enam pekan



JAKARTA. Rupiah anjlok ke posisi terlemah dalam enam pekan. Mata uang Garuda keok terpicu oleh kekhawatiran krisis Eropa akan memperlambat pertumbuhan global. Sentimen ini menyebabkan terpangkasnya permintaan aset emerging market.Nilai tukar rupiah tumbang 1,2% ke posisi Rp 9.208 per dollar AS pada pukul 9.22 di Jakarta. Sebelumnya, mata uang sempat menyentuh Rp 9.230 per dollar AS, level terlemah sejak 29 November.Investor menghindari aset negara berkembang terlihat dari mayoritas pasar saham regional yang berguguran. Indeks MSCI Asia Pacific jatuh sebelum pertemuan antara Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy digelar hari ini. Mereka akan membahas penyempurnaan aturan baru untuk disiplin fiskal, yang sebelumnya dinegosiasikan pada 9 Desember lalu.Ekonom Forecast Pte. Radhika Rao menilai, krisis utang Eropa memicu investor menghindari risiko (risk aversion). "Kami tidak mengekspektasi adanya pemangkasan tingkat suku bunga Bank Indonesia pada kuartal ini. Penurunan suku bunga yang terakhir dilakukan terbilang prematur," ujarnya, di Singapura.Mayoritas ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi, bank sentral akan mempertahankan bunga acuan di level 6% pada pertemuan pekan ini. Sebagian kecil lagi, memperkirakan bunga akan dipangkas sebesar 25 basis poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini